A. Proses mempengaruhi
Segala sesuatu memerlukan proses, termasuk proses untuk
mencapai tujuan pribadi maupun kelompok dalam organisasi. Dalam mencapai tujuan
organisasi baik pemimpin maupun anggota memiliki tanggung jawab masing-masing.
Pemimpin dan anggota berhubungan timbal balik dan kinerjanya akan saling
mempengaruhi dalam mencapai tujuan organisasi. Pengaruh adalah kegiatan yang
secara langsung atau tidak langsung mengakibatkan suatu perubahan perilaku dan
sikap orang lain atau kelompok. Elemen proses mempengaruhi ada 3 yaitu
- Orang yang mempengaruhi
- Metode yang mempengaruhi
- Orang yang dipegaruhi
Pengaruh dapat terjadi antar perorangan artinya seseorang mempengaruhi seseorang yang lainnya, kelompok dengan seseorang dan seseorang dengan kelompok.
Hubungan antara kekuasaan dan pengaruh diantaranya
dikemukakan oleh Analisis French-Raven intinya adalah sebagai berikut:
Mereka mendifiniskan kekuasaan berdasarkan pada pengaruh,
dan pengaruh berdasarkan pada perubahan psikologis. Pengaruh adalah
pengendalian yang dilakukan oleh seseorang dalam organisasi (masyarakat)
terhadap orang lain. Konsep penting atas gagasan ini adalah bahwa kekuasaan
merupakan pengaruh laten (terpendam) sedangkan pengaruh merupakan kekuasaan
dalam kenyataan (yang direalisasikan).
B. proses pengambilan keputusan
Menurut James A.F. Stoner, keputusan adalah pemilihan
antara alternatif-alternatif. Definisi ini mengandung tiga pengertian, yaitu :
- Manajer harus membuat pilihan atas dasar logika atau pertimbangan.
- Manajer menghadapi beberapa alternatif yang harus dipilih salah satu yang terbaik
- Manajer mempunyai tujuan yang ingin dicapai, dan keputusan itu makin mendekati pada tujuan tersebut.
Bderdasarkan dari pendapat James A.F. Stiner, Stephen P.
Robbins, dan David R. Hampton dapat disimpulkan bahwa proses pembuatan
keputusan mengandung langkah-langkah sebagai berikut :
- Identifikasi masalah
- Mendapatkan dan menganalisa informasi
- Menyusun alternatif
- Menganalisa dan memilih alternatif terbaik
- Melaksanakan keputusan
Menurut opini saya :
Proses mempengaruhi (melobby) juga dibutuhkan dalam
berorganisasi. Misalnya, ketika sedang voting untuk meentukan sebuah keputusan,
disaat keputusan minoritas belum menerima keputusan mayoritas disaat itulah
proses ini dapat digunakan agar semua anggota dalam organisasi menjalankan
keputusan itu dengan baik dan tidak terjadi perselisihan.
Pengambilan keputusan ditentukan oleh leader dari organisasi
yang sebelumnya bisa di dapatkan dari proses musyawarah untuk mencapai mufakat
dan agar para anggota dari organisasi tersebut dapat menjalankan tugas dan
wewenangnya secara utuh. Agar mencapai tujuan dari organisasi tersebut
maksimal.
Sumber Referensi :
- Sentanoe Kertonegoro, Manajemen Organisasi,Widya Press, Jakarta
- Kenneth N. Wexley,Ph.D.,Gary A.Yuki,Ph.D., Perilku Organisasi dan Psikologi Personalia,Rineka Cipta
- http://ocw.gunadarma.ac.id/course/computer-science-and-information/information-system-s1-1/teori-organisasi-umum-2-1/proses-organisasi
- https://saifulrohman1.wordpress.com/2014/10/08/proses-mempengaruhi-dan-pengambilan-keputusan-dalam-organisasi/
0 komentar:
Posting Komentar