Menjadi kaya tentu menjadi keinginan semua orang. Namun
dibutuhkan langkah dan strategi keuangan yang baik agar dapat menjadi
kaya raya dan melipat gandakan harta. Banyak orang yang masih belum mengetahui
bagaimana cara mengolah bahkan menambah aset atau harta mereka, membuat nilai
aset yang mereka miliki tidak mengalami peningkatan bahkan cenderung menurun.
Inilah yang membedakan kebanyakan orang yang hanya kaya tapi
tidak bisa mengolah hartanya, dengan mereka yang memiliki aset atau harta yang
jumlahnya tidak seberapa, tapi mampu mengolahnya dengan baik, sehingga nilai
dari harta yang mereka miliki mampu mencapai angka yang bisa dikatakan “kaya”
dan terus meningkat.
Berikut cara bagaimana mengolah aset dengan benar agar makin
kaya:
1. Investasi dalam Bentuk Aset Produktif
Melakukan investasi membutuhkan latihan dan pengalaman untuk
dapat mendapatkan keuntungan. Merupakan pilihan yang bijak jika Anda dapat
berinvestasi dengan cara yang rasional daripada mengeluarkan
uang untuk kebutuhan yang tidak rasional. Salah satunya adalah menempatkan
investasi Anda di aset produktif, seperti real estate atau perkebunan
yang akan bisa menghasilkan pendapatan dan mengalami pertumbuhan dari waktu ke
waktu.
Real estate merupakan investasi bisnis yang nilai
asetnya akan selalu naik dari tahun ke tahun. Hal ini dikarenakan sumber daya
alam yang terbatas namun selalu dibutuhkan orang banyak. Selain itu,
pertumbuhan populasi selalu naik, sehingga makin banyak orang yang membutuhkan
tempat tinggal. Jadi melakukan investasi di sektor ini tidak akan merugi,
justru akan menjadi investasi pembeda dan baik untuk portfolio investasi Anda.
2. Jika harus Berutang, Ambil Hutang yang Produktif
Ketika mendengar kata hutang, tidak semua orang akan senang.
Namun ternyata berutang tidaklah selalu buruk, justru dapat menjadi penambah
kekayaan jika Anda berhati-hati dalam mengelola utang. Setiap tindakan pasti
ada risiko, termasuk berhtang, jika Anda tidak dapat mengelola utang menjadi
keuntungan. Jangan sampai yang didapat bukan untung tapi buntung.
Anda harus tahu kapan saatnya berutang dan bagaimana
menggunakan utang itu untuk keuntungan keuangan. Jangan menggunakan utang itu
untuk keperluan yang konsumtif namun digunakan untuk dapat semakin menambah
pemasukan atau pendapatan, serta untuk melunasi hutang.
3. Berani Berkorban dan Rela Menunda Kepuasan
Terkadang keinginan bisa melebihi apa yang diperlukan. Anda
ingin mobil baru, rumah lapang, sekolah yang baik, baju baru dan sebagainya.
Jika ingin kaya, Anda harus dapat mampu menunda kepuasan. Fokus pada hal yang
akan datang, dan berpikir dua kali sebelum membeli. Menurut 8 investor dari 10
investor kaya, mengeluarkan uang untuk kebutuhan saat ini tidak seberapa
penting jika dibandingkan dengan melakukan investasi tujuan jangka panjang.
Tidak salah jika Anda meluangkan waktu untuk berpikir apa
yang benar-benar diperlukan dan yang mendesak. Jangan sampai demi memenuhi
kepuasan, mengeluarkan uang lalu menabung kemudian. Sisihkan pendapatan Anda
untuk ditabung lebih dulu, sisanya baru dibelanjakan. Pola pikir demi tujuan
jangka panjang dan menunda kepuasan dapat dilatih agar dapat digunakan untuk
investasi ke depannya.
4. Lakukan Investasi Jangka Panjang dengan Sistem Buy
and Hold
Keadaan ekonomi tentu selalu berubah. Hal ini menjadi
kekhatiran para investor dalam menghadapi keadaan pasar yang fluktuatif. Banyak
investor sukses yang mengungkapkan keberhasilan yang mereka dapatkan sebesar
85% karena menerapkan strategi yang tepat.
Strategi yang dimaksud adalah strategi buy and hold atau
beli dan tahan dapat Anda terapkan jika ingin menambah kekayaan. Biasanya
strategi ini Anda gunakan pada investasi saham tradisional dan surat utang.
Prinsip ini juga digunakan oleh salah satu orang terkaya di dunia, seorang
investor, Warren Buffet.
Cara yang digunakan yaitu membeli investasi lalu
menyimpannya hingga beberapa tahun ke depan. Tentunya Anda perlu jeli dalam
melihat perusahaan yang bagus yang dapat Anda jadikan tempat investasi uang
Anda. Warren menyarankan untuk jeli dalam memperhatikan perusahaan yang
memiliki potensi besar untuk meningkat dalam 10, 20, 30 tahun dari sekarang.
Untuk selanjutnya perusahaan itulah yang bisa menjadi sumber pundi kekayaan
5. Berbisnis dengan Jujur, Taat akan Pajak
Membayar
pajak adalah salah satu kewajiban Anda terhadap negara. Dalam
melakukan investasi, pajak tidak dapat dihindari, justru harus dipertimbangkan
sebagai bagian dari pengeluaran dalam berinvestasi. Maka dari itu, untuk
menghindari kerugian di masa mendatang, perhitungan pajak sebaiknya dilakukan
pada saat membuat keputusan investasi. Kekayaan yang akan dihitung adalah
kekayaan setelah pajak. Anda tentu tidak ingin memperoleh keuntungan besar
tanpa perhitungan pajak, namun di kemudian hari harus menderita rugi sebesar 40%
dari keuntungan setiap tahunnya.
6. Cermat terhadap Belanja Pengeluaran yang Kecil Sekalipun
Jika menyangkut pengeluaran uang dalam jumlah besar
dan dalam hal investasi, orang akan cenderung berhati-hati. Namun
seringkali mereka kurang berhati-hati pada saat belanja keperluan-keperluan
yang kecil. Belanja kecil ini jika dikumpulkan dan dijumlahkan tentu
menjadi tidak sedikit. Jika ingin kaya Anda tidak akan melakukan hal yang tidak
masuk di akal, namun akan secara bijak menggunakan uang.
7. Belanja sesuai Kebutuhan, Bukan untuk Gengsi
Semua orang tentu akan senang dengan pujian. Namun jangan
sampai Anda termakan oleh pujian yang berlebihan dan akhirnya menjadi candu
untuk selalu mengharapkan pujian. Menghambur-hamburkan uang demi mendapatkan
pujian dan gengsi semata bukan lah cara berpikir yang bijak.
8. Fokus untuk jangka panjang
Cara berpikir orang kaya adalah untuk jangka panjang. Tujuan
jangka panjang merupakan motivator paling efektif, karena mampu membuat Anda
menahan diri demi tujuan yang ingin dicapai. Misalnya tidak mudah tergiur pada
saat ada diskon besar-besaran di mal atau di supermarket dan memilih untuk
tidak menuruti keinginan hati untuk belanja karena sedang rajin menabung untuk
membayar DP rumah.
Jangan Sampai Gegabah
Terkadang Anda sangat mudah tergoda untuk membelanjakan uang
tanpa adanya pertimbangan yang matang untuk masa depan. Anda tentu tidak ingin
menyesal ketika uang yang dibelanjakan habis begitu cepat. Kunci menjadi sukses
dan kaya adalah dengan bersabar dan fokus untuk masa depan karena mampu
mengendalikan diri. Yang harus diingat kaya bukanlah bakat atau warisan.
Kekayaan bisa dimulai dari kebiasaan dan pola pikir Anda terhadap aset yang
Anda miliki saat ini.
Sumber : https://www.cermati.com/artikel/tips-mengelola-uang-biar-anda-semakin-kaya
0 komentar:
Posting Komentar